Dinas Bina Marga DKI Jakarta terus melakukan perbaikan jalan rusak maupun berlubang selama musim hujan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Tercatat, sebanyak 5.238 titik jalan berlubang telah diperbaiki selama Januari 2024.

Jika sudah memasuki musim kemarau baru kemudian dilakukan perbaikan secara permanen

Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI Jakarta, kondisi jalan berlubang  yang sudah ditangani tersebut rinciannya adalah, di Jakarta Timur sebanyak 2.623 titik, kemudian 981 titik di Jakarta Barat dan 696 titik di Jakarta Pusat. Selanjutnya, 62 titik di Jakarta Selatan, 515 titik di Jakarta Utara, serta 361 titik diselesaikan oleh Unit Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Dinas Bina Marga DKI. 

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, penanganan jalan berlubang dilakukan dengan tambal cepat menggunakan metode coldmix dan patching hotmix.

“5.238 jalan berlubang sudah kita perbaiki selama Januari kemarin. Jika sudah memasuki musim kemarau baru kemudian dilakukan perbaikan secara permanen dengan modul hotmix atau beton,” ujar Heru, Senin (5/2).

Sekadar diketahui, Satgas Dinas Bina Marga DKI Jakarta di tingkat Provinsi hingga kecamatan melakukan monitoring secara intensif, tanpa menunggu aduan atau laporan dari warga.

Monitoring dilakukan untuk mengidentifikasi jalan berlubang di wilayah masing-masing untuk kemudian dilakukan perbaikan.

“Satgas Bina Marga rutin lingkar wilayah mulai jalan arteri dan jalan lokal di wilayah masing-masing. Jika menemukan jalan berlubang atau rusak, langsung dilakukan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tandas Heru.